Aplikasi keyboard ke 3 populer swifkey yang hadir di ios dan android tampaknya menarik perhatian microsoft untuk mengkauisisinya. Padahal microsoft sendiri dengan os windows mobilenya juga sudah punya keyboard sendiri ,
Pembelian aplikasi keyboard yang populer di Android dan iOS tersebut diungkapkan oleh Financial Times baru-baru ini. Menurut sumber Financial Times, Swiftkey dibeli Microsoft sebesar 250 juta dolar.
Swiftkey adalah aplikasi papan ketik virtual yang sangat populer. Aplikasi tersebut telah dipasang di sekitar 300 juta smartphone, dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence - AI) untuk membantu penggunanya mengetik secara efektif dan efisien.
Pembelian Swiftkey ini dinilai juga merupakan langkah strategis Microsoft untuk merekrut sumber daya manusia yang menguasai teknologi AI. Nantinya, 150 karyawan Swiftkey dikabarkan akan ikut bergabung menjadi karyawan Microsoft melalui akuisisi ini.
Teknologi AI saat ini sedang menjadi primadona berbagai perusahaan teknologi informasi seperti Google, Apple, dan Facebook. Google misalnya, telah membeli DeepMind, sementara Apple membeli VocalIQ untuk mengembangkan kecerdasan buatan di dalam produk-produknya.
via Financial Times
Dengan berpindah tangannya kepemilikan
Swiftkey, banyak orang tentu harap-harap cemas dengan masa depan
aplikasi yang selama ini bisa mereka unduh secara gratis ini. Pasalnya,
seperti kita ketahui bahwa Swiftkey awalnya merupakan aplikasi berbayar,
sebelum akhirnya digratiskan oleh Swiftkey. Pengguna khawatir di tangan
Microsoft, Swiftkey akan kembali menjadi aplikasi berbayar sebagai
upaya untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Namun anda bisa tenang, karena aplikasi
Swiftkey akan tetap gratis untuk Android dan iOS. Microsoft sendiri saat
ini sedang mencari jalan untuk mengintegrasikan teknologi Word Flow yang
ada di Swiftkey ke sistem operasi Windows miliknya
Tidak ada komentar:
Write komentar